Elon Musk dan LBP Pegang Kopiko, Saham Mayora Menguat Dua Hari Beturut
Saham PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat dua hari berturut-turut, setelah salah satu produknya permen kopiko dipegang oleh Elon Musk.
Selasa (26/4) foto Elon Musk memegang kopiko viral di media sosial. Permen kopiko tersebut merupakan pemberian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk di markas SpaceX di Texas, Amerika Serikat.
BACA: THR dan Gaji ke 13 PNS Cair, Hati-hati Boncos
Sejak itu, saham Mayora menguat 7.3 persen dari Rp. 1.630 menjadi Rp. 1.750 pada penutupan bursa Selasa (26/04). Penguatan dilanjutkan pada Rabu (27/04), dari Rp. 1.750 naik jadi Rp. 1.760 pada penutupan bursa sesi satu. Dilanjutkan naik 5 poin hingga penutupan sesi kedua di level Rp. 1.765.
Kopiko yang merupakan produk unggulan dari Mayora, menjadi perhatian karena muncul dalam pertemuan penting antara Luhut dan Elon Musk. Namun, keduanya tidak membahas mendalam soal permen kopiko tersebut. Pasalnya fokus dari pertemuan tersebut adalah terkait potensi kerjasama pemerintah Indonesia dengan produsen kendaraan listrik tersebut.
Luhut menyatakan lewat unggahan di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah terkait potensi kerjasama terkait bahan baku baterai kendaraan listrik yang ada di Indonesia yaitu nikel.
Menurut LBP, pihaknya tengah mengeksplorasi nikel lewat program hilirisasi mineral.
Elon yang awalnya dinilai kaku terkait aturan industri “electric vehicle” dan pengolahan nikel di Indonesia, terlihat menunjukkan wajah yang antusias saat menerima tim delegasi pemerintah Indonesia tersebut.
Menurut LBP ada dua kemungkinan perubahan sikap Elon Musk, pertama akibat hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama, atau kedua karena sosok Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang reputable” karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi.
BACA: Saham WIRG Terbang Sampai Disuspen BEI
LBP mengaku lega karena Elon merasa tertarik pada kerjasama tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang dianggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan Tesla sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama.
Selanjutnya, Presiden Jokowi pun dijadwalkan pada (14/05) berkunjung ke Gigafactory Tesla di Austin, Texas Amerika Serikat, untuk bertemu CEO Tesla Inc, Elon Musk. Sebaliknya, Elon Musk pun diundang menghadiri forum B-20, yang merupakan bagian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang.
LBP berharap, jika kerjasama ini bisa terlaksana maka bisa membawa Indonesia masuk dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik. (nda)