SWID dan ARKO Resmi IPO, Siap-siap AXIO Hingga GULA
Jumat, 01 Juli 2022
Saham IPO menggiurkan bagi sebagian investor, karena bisa membeli saham di harga yang relatif masih rendah.
Saham IPO menggiurkan bagi sebagian investor, karena bisa membeli saham di harga yang relatif masih rendah. Beberapa emiten ada yang masih dalam masa penawaran awal atau book building, ada pula yang sudah masuk masa penawaran atau offering.
Masa bookbuilding adalah masa ketika harga saham masih dalam rentang nilai tertentu, belum memiliki satu harga yang pasti. Sehingga, investor bisa melakukan pemesanan di harga yang berbeda, namun di rentang harga yang sudah ditetapkan. Dalam masa bookbuilding ini ada kemungkinan investor tidak mendapat kesempatan memiliki saham di harga yang dipilih, sehingga modal yang sudah dibayarkan akan dikembalikan ke investor.
BACA: GGRM Hingga BFIN Tebar Dividen, EMTK Kok Tidak?
Beberapa contoh emiten yang sedang melakukan book building di bulan Juli 2022 ini adalah PT. Tera Data Indonesia Tbk (AXIO) dengan periode bookbuilding dari 29 Juni 2022-05 Juli 2022. Rentang harga book building yang ditawarkan yaitu Rp. 120-Rp. 140 per lembar saham. Ada pula PT. Aman Agrindo Tbk (GULA) yang melakukan penawaran awal dalam periode 23 Juni 2022-12 Juli 2022. Dengan rentang harga Rp. 250-Rp. 300 per lembar saham.
Adapun emiten yang sudah memasuki masa penawaran atau offering yaitu PT. Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) yang bergerak di bidang properti dan real estate. Melakukan penawaran atau offering dalam periode 01 Juli 2022-05 Juli 2022. Harga penawaran sudah bulat yaitu Rp. 200 per lembar saham. Setidaknya ada 3.4 juta lot yang ditawarkan atau 6.31% dari modal ditempatkan. Lewat IPO ini perusahaan akan meraih dana segar mencapai Rp. 68 miliar.
SWID telah mengembangkan property dan real estate berkelas di Yogyakarta. Misalnya, hotel The Alana Yogyakarta, Innside by Melia Yogyakarta, Apartemen Mataram City dan sedang membangun Graha indoland.
BACA: GOTO RUPST Pertama, Porsi Saham Rakyat Akan Ditambah
Ada pula PT. Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang sudah memasuki masa offering atau penawaran setelah melakukan due diligence meeting dan public expose IPO pada Jumat (01/07/2022).
Setelah melewati masa penawaran awal atau book building pada 20-28 Juni 2022, secara resmi pada Jumat (01/07/2022) ARCO menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp. 300 per lembar saham. Jumlah penawaran umum ini pun telah mencapai Rp. 173.97 miliar.
Dana yang telah dikumpulkan lewat IPO akan digunakan untuk menambah penyertaan modal kepada anak usaha sebesar 63%, dan untuk membayar hutang ke pemegang saham yaitu ACEI Singapore Holding Private Ltd sebesar 37%. (nda)