Oversubscribe 22 Kali, SWID Resmi Listing di BEI
Kamis, 07 Juli 2022
PT. Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (07/07/2022).
PT. Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (07/07/2022). Di hari pertama listing di BEI, saham SWID langsung mencapai harga tertingginya alias auto reject atas (ARA). Dari harga perdana sebesar Rp. 200 per saham, naik 30% menjadi Rp. 266 per saham.
Delapan menit sejak bursa dibuka yaitu pukul 09.08 (07/07/2022) ada lonjakan volume saham yang ditransaksikan yaitu sebesar 78.31 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp. 20.29 miliar.
BACA: Milenial Melek Investasi, Pilih Saham Blue Chip?
SWID melepas 340 juta saham dan menawarkan di harga Rp. 200 per saham, maka dana yang dihimpun mencapai Rp. 68 miliar.
Sebelum resmi listing di BEI, SWID sempat melakukan penawaran umum yaitu pada tanggal 1-5 Juli 2022. Selama periode tersebut, SWID mengalami oversubscribe alias kelebihan pemesanan sampai 22 kali dari jumlah saham yang ditawarkan, yaitu senilai Rp. 1.49 triliun.
IPO SWID ini menjadi milestone bagi perusahaan dan merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi lebih baik dan berkembang lebih cepat.
PT. Saraswanti Indoland Development Tbk awalnya berdiri pada tahun 2010, dengan modal awal Rp. 2.5 miliar membangun arca hunian prestisius di kota Yogyakarta di atas tanah seluas 2.5 hektar.
BACA: SWID dan ARKO Resmi IPO, Siap-siap AXIO Hingga GULA
Lalu SWID mengembangkan sayapnya membangun Mataram City di kota Yogyakarta, yang isinya terdapat hotel yaitu Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center dan The Innside by Melia Yogyakarta, ada pula apartemen prestisius seperti Sadewa dan Yudhistira, hingga Mataram City International Convention Center yang disebut terbesar di Yogyakarta.
Strategi SWID ke depan akan terus membangun gedung apartemen, hingga landed house di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di daerah Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah. (nda)