Artikel ini dipersembahkan oleh:

Emiten produk saniter ternama PT Surya Toto Indonesia Tbk (ticker: TOTO) telah berhasil membuktikan optimismenya dengan membalikkan untung menjadi Rp 160.98 miliar di 2021, dari kerugian Rp 30.68 miliar tahun 2020. Pencapaiannya itu cukup menarik perhatian, jadi seperti apa upaya dan strategi yang diterapkan TOTO hingga meraih untung di 2021, serta bagaimana prospek TOTO di 2022?

Optimisme TOTO Membuahkan Hasil
Sebelum kita masuk pada pembahasan, sepertinya kita perlu melihat salah satu news mengenai TOTO di tahun 2021…

Source : https://industri.kontan.co.id

Dari potongan news diatas terlihat optimisme TOTO menghadapi tahun 2021, seiring pulihnya aktivitas masyarakat dan program vaksin yang terus berjalan, sehingga perekonomian berangsur menunjukkan pemulihan. Dan optimisme tersebut membuahkan hasil positif, di mana TOTO berhasil mencetak laba yang signifikan di tahun 2021. So, let’s break down…

BACA: Cara Investasi Saham Online Terpercaya Untuk Pemula

Kinerja TOTO di 2021
Pertumbuhan TOTO secara histori sebenarnya tidak bisa kita pandang sebelah mata. Pendapatan TOTO sendiri bertumbuh dengan rata-rata CAGR 4.8%. Dan meskipun di tahun 2020 TOTO sempat mencatatkan penurunan kinerja pendapatan sebesar Rp 1.62 triliun. Namun di tahun 2021 TOTO berhasil membalikkan kerugian menjadi untung sebesar Rp 1.83 triliun.

Source : Cheat Sheet by RK Team – Kuartal I-2022

Menariknya di semua segmen produk TOTO berhasil mencatatkan peningkatan penjualan baik
di produk Saniter, Fitting, Peralatan sistem dapur, dan Peralatan elektronik & aksesories, berikut detailnya :

Source : Pos Pendapatan TOTO – Laporan Keuangan Kuartal I-2022

Peningkatan tersebut didongkrak oleh meningkatnya penjualan industri properti di sepanjang 2021, khususnya untuk produk landed house murah di sekitar Bogor, Depok, Bekasi, dan wilayah lainnya. Terlebih lagi, saat itu TOTO juga menjual produk dengan harga yang lebih murah supaya bisa membantu konsumen yang terdampak pandemi tetap mendapatkan produk sanitasi TOTO.

Bahkan untuk mengatasi penurunan permintaan dan juga terhentinya beberapa proyek yang terjadi sejak April 2020 akibat pandemi Covid19. TOTO juga berupaya meningkatkan penjualan ekspor, dengan menyasar lini produksi saniter no. 1 di Cikupa untuk di ekspor ke Jepang. Informasi saja, hingga saat ini TOTO Indonesia sudah melakukan ekspor produk ke Malaysia, Amerika Serikat, Barbados, Jepang, Korea, Hongkong, Tiongkok, Taiwan, Brunei, Singapura, Kuwait, Arab, Inggris, Perancis, dan beberapa negara lainnya. Tak hanya itu, TOTO pun turut melakukan upgrade mesin yang sudah tidak produktif di line produksi, sehingga sistem produksi perusahaan bisa lebih efisien dan meningkat. Targetnya produksi tersebut bisa beroperasi efektif di akhir tahun 2022 ini.

BACA: Dunia Terancam Resesi, Bank Dunia: Indonesia Aman

Sejalan dengan pendapatan yang meningkat tadi, trend yang sama juga terlihat dari laba bersih TOTO yang bertumbuh dengan rata-rata CAGR 4.8%. Meski laba bersih TOTO harus anjlok sebesar Rp 30.68 miliar di tahun 2020, dan baru mencatatkan keuntungan sebesar Rp 160.98 miliar di 2021.

Source : Cheat Sheet by RK Team – Kuartal I-2022

Prospek TOTO di 2022
Potensi bisnis TOTO di tahun ini, juga masih cukup prospektif. Hal ini dapat terlihat dari marketing sales yang tumbuh >20%, terutama nya untuk produk properti landed house yang juga sudah dilengkapi dengan produk sanitasinya maupun lainnya. Pertumbuhan marketing sales tersebut menunjukkan demand di sektor properti sangatlah tinggi, oleh karenanya nilai marketing sales 2022 ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi marketing sales di 2021 kemarin.

Penghitungan secara Annualized (disetahunkan)
Peningkatan marketing sales properti sepanjang kuartal I-2022 pun turut terefleksi pada pertumbuhan kinerja keuangan TOTO di sepanjang kuartal I-2022. Tercatat TOTO mampu mencatatkan kinerja pendapatan kuartal I-2022 yang meningkat sekitar 20.4% menjadi sebesar Rp 559.8 miliar, dibandingkan kuartal I-2021 Rp 464.7 miliar. Sebagian besar penjualan TOTO masih didominasi oleh penjualan lokal hingga sebesar Rp 425.05 miliar, sementara penjualan ekspor menyumbang Rp 134.77 miliar.

Source : Catatan Kaki Pendapatan TOTO – Laporan Keuangan Kuartal I-2022

Terlepas dari kontribusi penjualannya, di tahun ini TOTO masih akan terus menggali potensi pasar untuk bisa meningkatkan jangkauan pasar. Mulai dari menjangkau distribusi ke seluruh agen, meningkatkan inovasi-inovasi produk berkualitas baik untuk pasar ekonomi rendah maupun menengah. TOTO juga akan memastikan bahwa perusahaan terus beroperasi dengan baik, sehingga tidak mengalami penghentian produksi.

TOTO sendiri masih akan memenuhi market Indonesia, dan ekspansi di Surabaya untuk memenuhi market lokal di sana. Di Surabaya, rupanya TOTO juga memiliki 2 lini produksi dengan potensi kenaikan sekitar 15% per tahun.

Nah bagaimana, apakah tertarik untuk masuk ke saham TOTO? Dan apakah menurut Anda TOTO layak untuk masuk ke portfolio?