TRGU, CHEM, ARKO Resmi Listing di BEI, Ada yang Terbang
Jumat, 08 Juli 2022
Ada tiga emiten baru yang bertengger di Bursa Efek Indonesia, masing-masing emiten baru ini berada di urutan ke 23, 24, 25.
Mengakhiri bursa saham pekan ini, ada tiga emiten baru yang bertengger di Bursa Efek Indonesia. Ketiganya adalah PT. Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), PT. Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), dan PT. Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang resmi listing Jumat (08/07/2022). Jika dilihat sepanjang tahun 2022, masing-masing emiten baru ini berada di urutan ke 23, 24, 25 yang terdaftar di BEI.
TRGU sebelumnya telah melakukan penawaran umum pada 4-6 Juli 2022. Setelah resmi listing di BEI, saham TRGU ditawarkan senilai Rp. 210 per saham dengan total 1.5 miliar saham atau 18.88 persen dari modal disetorkan perseroan.
Hingga market ditutup, harga saham TRGU menguat 24.76% menjadi Rp. 262 per saham.
BACA: Oversubscribe 22 Kali, SWID Resmi Listing di BEI
Seluruh dana yang berhasil dikumpulkan TRGU akan digunakan untuk pengembangan anak perusahaan yaitu PT. Harvestar Flour Mills (HFM) dan PT. Agristar Grain Industry (AGY).
Sementara itu, PT. Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) yang bergerak di bidang industri dan perdagangan bahan kimia untuk tekstil sudah melakukan penawaran umum perdana pada 4-6 Juli 2022, saat itu dihargai Rp. 150 per saham. Lalu, CHEM menerbitkan 500 juta saham baru dengan nilai Rp. 25 per saham dengan total hingga 29.41 persen dari modal ditempatkan perseroan.
Hingga market ditutup, saham CHEM menguat 3.33% menjadi Rp. 155 per saham.
Lewat IPO ini, CHEM ditargetkan akan mengumpulkan dana hingga Rp. 75 miliar. 27.87% akan digunakan ntuk membeli tanah dan bangunan yang saat telah digunakan oleh perseroan sebagai pabrik dan kantor operasional. Dan 72.13% lainnya digunakan untuk modal kerja perseroan.
Ada pula saham lainnya, PT. Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang bergerak di dalam bidang pembangkit listrik energi baru dan terbarukan,menawarkan saham perdana senilai Rp. 300 per saham. Totalnya ada 579.9 juta saham atau 20 persen dari modal ditempatkan perseroan.
Hingga market ditutup, saham ARKO terpantau melemah 6.67% menjadi Rp. 280 per saham.
BACA: Milenial Melek Investasi, Pilih Saham Blue Chip?
Dana yang terkumpul lewat IPO ini akan digunakan perseroan untuk mengembangkan anak perusahaan. Dari total 63 persen dana dari IPO akan dibagikan 54 persen untuk PT. Arkora Hydro Sulawesi (AHS), 29 persen untuk PT. Arkaro Energi Baru, dan 17 persen di PT. Arkaro Tenaga Matahari. Sementara 37 persen lainnya digunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan dalam jangka pendek. (nda)