Pasca Libur Panjang IHSG Kebakaran Hingga 4 Persen, Ini Penyebabnya

IHSG Merah

Pasca libur panjang lebaran 2022, IHSG dibuka melemah terjun di bawah 4% pada Senin, pukul 10.25 WIB (09/05/2022) ke level 6.915.

Setidaknya ada 153 saham berada di zona hijau, 328 di zona merah dan 160 saham stagnan.

BACA: Barat Alami Tsunami Inflasi, Apa Dampaknya ke Indonesia?

Terpantau asing melakukan sell dengan nilai fantastis yaitu Rp. 434.88. Begitupun, saham BBRI dan BBNI dinego asing masing-masing Rp. 164 miliar dan Rp. 154 miliar.

Hari pertama bursa dibuka, pasar diperkirakan masih menganalisa apa saja yang terjadi selama IHSG libur.

Setidaknya ada tiga penyebab jatuhnya IHSG hari ini, yang pertama adalah adanya kenaikan tingkat suku bunga berbagai bank sentral di dunia.

Lalu yang kedua, adanya inflasi global yang meningkat dan adanya perlambatan ekonomi di China yang berdampak global.

Dan ketiga, adanya sentimen global yang menekan bursa global hingga mengalami pelemahan, khususnya setelah agenda the Fed yang menaikkan suku bunga hingga 50bp.

BACA: Elon Musk dan LBP Pegang Kopiko, Saham Mayora Menguat Dua Hari Beturut

Bukan hanya IHSG, bursa Asia juga terpantau merah dimana Stait Times turun 0.1 persen, Hang Seng Hong Kong turun 2.12 persen. Pekan lalu, Wall Street juga berakhir di zona merah, terpantau penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0.3 persen, S&P 500 sebesar 0.57 persen, dan Nasdaq Komposit sebesar 1.4 persen.

Begitupun dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Dibuka di level Rp. 14.508 per dolar AS, turun 28 poin (0.2 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp. 14.480 per dolar AS.